Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini.
Oleh: Syahrudin,M.Pd.I
Usia 4 – 6 tahun merupakan masa peka yang penting
bagi anak untuk mendapatkan pendidikan. Pengalaman yang diperoleh anak dari
lingkungan, termasuk stimulasi yang diberikan oleh orang dewasa, akan
memengaruhi kehidupan anak di masa yang akan datang. Masa usia dini merupakan usia emas pertumbuhan dan
perkembangan (golden age) sebab
perkembangan berbagai aspek psiko-fisik yang terjadi pada masa ini akan menjadi
peletak dasar sangat fundamental.[1] Artinya,
perkembangan aspek psiko-fisik pada masa usia dini akan menjadi dasar peletak
bagi perkembangan selanjutnya.
Perkembangan
otak anak mengalami peningkatan yang sangat pesat, oleh sebab itu pendidikan anak
usia dini merupakan dasar bagi perkembangan masa berikutnya, serta merupakan
tahap pembinaan awal menuju terbinanya kualitas sumber daya manusia Indonesia
yang memiliki daya saing tinggi di era sekarang ini.
Di sisi
lain, pendidikan anak usia dini memandang anak sebagai individu yang utuh
sehingga membutuhkan pelayanan menyeluruh yang meliputi berbagai aspek
perkembangan fisik dan psikis. Secara kodrati bahwa anak sejak lahir memiliki
lebih dari satu bakat, tetapi bakat tersebut bersifat potensial. Untuk itu,
anak perlu diberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangannya. Pertumbuhan
dan perkembangan anak akan tercapai secara optimal, apabila diciptakan situasi
dan kondisi yang kondusif sesuai dengan kebutuhan anak yang berbeda satu dengan
lainnya, sehingga layanan pendidikan yang diberikan harus memperhatikan
keberagaman budaya, agama, kondisi alam dan pola kehidupan sehari-hari anak.
Selain itu, sangat perlu diperhatikan kodrat anak sebagai makhluk individu,
sosial, susila dan religius. Oleh karena itu pengembangan anak usia dini
berorientasi pada pendekatan berpusat pada anak (student centered).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar