PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI ANAK USIA DINI (PAUD)
Oleh:
Syahrudin,M.Pd.I
Ada
masanya dahulu anak disamakan dengan orang dewasa dalam miniatur. Anak dituntut
berkelakuan seperti orang dewasa , ia dinilai menurut ukuran orang dewasa,
bahkan dalam pakaian pun ia mengikuti orang dewasa. J.J. Rousseau mengemukakan
pendapatnya pada mata dunia untuk memperlakukan anak sebagai anak, bahwa anak itu lain dari pada
orang dewasa, namun manusia penuh dengan indivdu.[1]
Menurut
para pakar psikologi anak, sejak usia 0 sampai 1 tahun pertama , sel-sel otak
anak (Neuron) berkembang sangat pesat.[2] Menurut Elizabeth B. Hurlock dalam
perkembangan psikologi anak usia dini mejelaskan bahwa: Perkembangan psikologi
anak usia dini didalam penilitian
ilmiah tentang anak-anak pada mulanya dipusatkan pada bidang spesifik perilaku
anak, misalnya bicara, emosi atau minat bermain, dan kegiatan. Nama yang
diberikan untuk cabang penelitian psikologi yang baru ini ialah psikologi anak”
istilah yang menunjukkan bahwa perhatian dipusatkan pada fenomena psikologi
dari usia prasekolah dan usia sekolah seorang anak.[3]
Menurut Don Campbell, dalam bukunya karangan Wibowo, pada
tahun-tahun awal perkembangan, otak anak dipengaruhi oleh keadaan atau situasi
di sekelilingnya. Apa yang anak dengar, lihat, sentuh, rasakan, dan berbagai
hal atau keadaan yang di-alaminya, akan berpengaruh pada proses pembentukan
jejaring neuron otak.[4]
Kemudian
Perkembangan anak Menurut Elizabeth B. Hurlock berbeda dari psikologi anak
karena empat hal, yaitu antara lain:
a. Psikologi anak
lebih menitik beratkan isi atau hasil perkembangan sedangkan perkembangan anak
mengenai proses itu sendiri. Misalnya, meskipun keduanya mempelajari masalah
berbicara (speech), dalam psikologi anak penekanannya lebih pada perbendaharaan
kata anak dan apa yang dikatakannya: Sedangkan dalam perkembangan anak
penekanannya adalah pada bagaimana seorang anak belajar berbicara, pola
karakteristik cara mereka belajar berbicara, dan kondisi yang menyebabkan
variasi dalam pola ini.
b. Perkembangan
anak lebih menekankan peran lingkungan dan pengalaman ketimbang psikologi anak.
Tentu saja hal ini tidak berarti bahwa psikologi anak mengabaikan peran
lingkungan dan pengalaman, tetapi penekanan hal tersebut lebih kurang daripada
yang dilakukan para psikologi perkembangan.
c. Psikologi anak
mempunyai satu tujuan utama: Yaitu untuk mempelajari bidang perilaku anak yang
berbeda, sedangkan perkembangan anak mempunyai enam tujuan: yaitu untuk
menemukan apa saja karakteristik perubahan usia dalam penampilan, perilaku,
minat, dan tujuan dari satu periode perkembangan ke periode yang lain; untuk menemukan
kapan perubahan ini terjadi; untuk menemukan dalam kondisi apa saja terjadinya
perubahan ini; untuk menemukan bagaimana perubahan ini mempengaruhi perilaku
anak; untuk menemukan apakah perubahan ini dapat diramalkan atau tidak; dan
akhirnya untuk menemukan apakah perubahan ini sifatnya individu atau sama bagi
semua anak.[5]
[1] Nasution,
Asas-asas Kurikulum, (Jakarta, Bumi Aksara, 2011), 94
[2] Wibowo,
Agus. Pendidikan Karakter Usia Dini, (Strategi Membangun Karakter Di
Usia Emas), (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2012)., 1
[3] Hurlock,
Elizabeth, B. Perkembangan Anak Jilid I.( Jakarta: Erlangga.
1988)., 3
[4] Wibowo,
Agus. Pendidikan Karakter Usia Dini, (Strategi Membangun Karakter Di
Usia Emas), (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2012)., 2
[5] Hurlock,
Elizabeth, B. Perkembangan Anak Jilid I.( Jakarta: Erlangga.
1988)., 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar