http://www.syahrudinpaudpo.com

Selasa, 15 Juli 2014

Lomba Inovasi Pembelajaran anti korupsi

JAKARTA (Pos Kota) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan Lomba Inovasi Model Pembelajaran Antikorupsi (Ide Ber-Aksi), di Gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/7). Kegiatan ini untuk mendorong kreativitas dan inovasi modul Pendidikan Antikorupsi (PAK) di berbagai satuan pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia yang telah mereka susun dan implementasikan sejak 2005.
Peluncuran lomba Ide Ber-Aksi dilakukan dengan menggelar mini seminar dengan tema “Akselerasi Pendidikan Karakter Melalui Inovasi Model Pembelajaran Antikorupsi”. Hadir sebagai narasumber antara lain Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Kepala Pusat Penelitian Kebijakan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibukd), Bambang Indriyanto, dan Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama, M. Nurkhorlis Setiawan.
Bambang Widjojanto menjelaskan, melalui kegiatan itu pihaknya mengajak  pendidik untuk ambil bagian dalam pemberantasan korupsi. “Bahaya korupsi itu luar biasa dahsyat. Kita semua memiliki peran strategis. Karena itu kita bersama-sama memberantas korupsi melalui jalur pendidikan,” katanya.
Menurutnya, akselerasi pendidikan merupakan percepatan perubahan mendasar dan masif terhadap proses pendidikan yang semula hanya menyentuh aspek kognitif (pengetahuan) menuju proses pendidikan holistik (menyeluruh). “Yakni kognitif, afektif dan psikomotorik yang diperkuat dengan karakter integritas atau antikorupsi,” imbuhnya.
Berdasarkan siaran pers yang disampaikan Humas KPK, lomba ini ditujukan bagi  guru di semua tingkat pendidikan, yang dibuka mulai 4 Juli hingga 15 Oktober 2014.
“Dari kegiatan ini, diharapkan mampu menghasilkan model pembelajaran antikorupsi yang kreatif, inovatif dan efektif, bagi para peserta didik sehingga menghasilkan para murid yang tidak hanya cerdas, melainkan juga berbudi luhur dan berintegritas tinggi dengan nilai-nilai kejujuran yang universal,” tulisnya.
Ditambahkan, KPK berkeyakinan, semua lini bisa berkontribusi dalam agenda pemberantasan korupsi. Termasuk pendidikan yang merupakan salah satu dari tiga strategi KPK, di samping penindakan dan perbaikan sistem.
“Dengan pendidikan, peserta didik akan selalu dibiasakan dengan nilai-nilai luhur sehingga membentuk perilaku yang jujur dan antikorupsi dan pada akhirnya berproses menjadi sebuah budaya,” tuntasnya. (yulian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diklat K13

Diklat K13

Penyusunan Silabus RA

Penyusunan Silabus RA