http://www.syahrudinpaudpo.com

Rabu, 20 September 2023

Kursus Komputer Ponorogo Tahun 2023





 NOMOR:503/113/405.16/2018. TANGGAL 30 JANUARI 2018


Assalamu'alaikum Wr.Wb 

Dengan Bangga Melaksanakan:

Kursus/Pendidikan Komputer, Kursus Aplikasi Perkantoran dan Bisnis. Materi yang diajarkan kepada peserta meliputi kursus komputer perkantoran dengan Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Access, Ms. Powerpoint. Dan Kursus Desain Grafis. Materi meliputi pembuatan desain berbasis vector dengan menekankan pada nilai estetika dan kreatifitas peserta. Program yang umum dipergunakan adalah Corel Draw, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Adobe After Effect, 3DS Max, dan Google Sketch Up.


👨🏻💼 SYARAT PENDAFTARAN :

- KTP/Ijazah Terakhir

- Foto 3X4 2 Lembar

- Mengisi Form Pendaftaran

  di link: https://forms.gle/5p6Vaq7bLqUf3MDG6 


👨🏻💼 WAKTU PELAKSANAAN :

🗓️Setiap Hari Jum`at, Sabtu dan Ahad

⏰Waktu : Pukul 13.00-16.00 WIB 

💻Platform tersedia : Via Zoom Cloud Meeting 


👨🏻💼 TEMPAT PELAKSANAAN :

Alamat Sekretariat: 

ALAMAT: JL. RAYA BAJANG MLARAK KEC. MLARAK KAB. PONOROGO

KODE POS 63472. NO TELP. 082143777483/085830723538

WhatsApp. Klik Disini:

https://chat.whatsapp.com/L7Xl2Cs332vAbGCx8W0AFE 


==================================

👨🏻💼 BIAYA KURSUS

- Biaya Pendaftaran Rp. 50.000

- Biaya Pendidikan/Kursus Rp. 300.000


👨🏻💼 FASILITAS

- Materi

- CD Tutorial

- Sertifikat Resmi

- Legalisir Sertifikat

- Seminar Kit

==================================

Contact Person:

Syah : 082143777483         

==================================

BIAYA BISA TRANFER KE:

BANK : BNI

No. Rekening : 0749297591

Nama      : SYAHRUDIN



Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Minggu, 01 Maret 2020

Kursus Komputer Online "Bina Karya Komputer" Sulusi Terbaik Di Era 4.0


link Pendaftaran: https://docs.google.com/forms/d/1HKazRYf2cZZnUhnw0mUsK477BfM03sJdRUycyQ6TrtQ/edit 

BINA KARYA KOMPUTER

Untuk menjawab tantangan zaman yang semakin canggih, masyarakat pada umumnya dan para pelajar khususnya tidaklah cukup hanya dengan ilmu disekolah formal, terutama dibidang teknologi komputer. Sehingga keterlibatan atau peran serta pendidikan Non-Formal tentu sangatlah dibutuhkan pula. Untuk itu kami merasa terpanggil untuk ikut serta menghantarkan masyarakat maupun pelajar mampu menaklukkan teknologi modern, dalam hal ini dibidang Komputer.
Selain itu pendidik dan orang tua harus mampu mengoperasikan computer/IT demi mengatisipasi pengaruh global , khususnya pengaruh dari multi media terhadap perkembangan anak didik.sungguh ironis dan merupakan kelemahan yang Nampak bagi para orang tua dan pendidik yang tak mampu mengimbangi kemampuan anak didik dalam hal teknologi.sehingga hal ini berakibat kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak tentang pengaruh buruknya teknologi.
Menurut data penelitian Negara Indonesia adalah Negara peringkat nomor satu dunia tentang melihat aksi pornografi lewat media internet.
BINA KARYA COMPUTER yang kami bangun diharapkan nantinya dapat menjadi salah satu lembaga pendidikan Non-Formal yang bisa mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam hal ini masyarakat ataupun pelajar di Ponorogo pada umumnya, seperti yang diamanatkan dalam UUD’45.
Dengan adanya Kursus Komputer “BINA KARYA COMPUTER“, mimpi  pendidik,orang tua , masyarakat dan pelajar di ponorogo  untuk Pintar mengoperasikan komputer akan segara terwujud, cita-cita mereka untuk mengerti dan tahu banyak tentang komputer akan tercapai penuh kepastian, kerena dengan begitu mereka siap memajukan Bangsa dan Negara.

  1. TUJUAN
1.      Membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dalam hal ini pendidik,orang tua , masyarakat dan pelajar di ponorogo khususnya ,sehingga mereka terampil dan mampu menaklukkan kemajuan zaman.
2.      Mewujudkan cita-cita dan impian pendidik,orang tua , masyarakat dan pelajar di ponorogo untuk kenal dan akrab dengan komputer yang akhirnya mereka pinter komputer sebagai bekal hidupnya kelak.

  1. ALAMAT KANTOR
    Alamat : Jln. Raya Siman - Jabung Mlarak Ponorogo Telp.(0352) 312571
Hp. 082143777483
(Utara Perempatan Jabung)

D.    PROGRAM YANG DI KURSUSKAN

·         KOMPUTER
NO.
PROGRAM


PROGRAM DASAR OFFICE
1
Microsoft Word



2
Microsoft Exel


3
Microsoft Power Point


OFFICE AUTOMATION
4
a.       Introduction to Office Automation and Internet
b.       Word Processing with Microsoft Word
c.        VBA and Macros for Microsoft Excel 24
d.       Data Processing with Microsoft Excel
e.        Presentation Processing with Microsoft Power Point


MULTIMEDIA DESIGN / 3D ANIMASI
5
Grafik Desainer Junior Plus: (Image Editing, Photo Retouching, Illustrator)


6
Image Editing with Adobe Photoshop


7
CorelDraw



Video Studio
1.       Cool  Edit Pro
2.       FL Studio
3.       Ulead Video Studio




Direktur



SYAHRUDIN, S. Sos. I., M.Pd.I


Ponorogo,02 Maret 2020
Sekretaris



FIQIANA PRASETIYOWATI, S.Kom




Rabu, 13 Februari 2019

Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini


a                Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Menurut J. Black dalam bukunya karangan Wibowo, menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini dimulai sejak anak masih dalam kandungan atau sebelum dilahirkan (pranatal) sampai dengan umur 6 tahun.[1]
Dalam  Firman Allah Dalam surat An-Nahl Ayat 78:

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan Dia memberikan kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu bersyukur”  ( Q.S AN-NAHL : 78 )[2]

Dalam perkembangannya, masyarakat telah menunjukkan kepedulian terhadap masalah pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak usia dini untuk usia 0 sampai dengan 6 tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam jalur pendidikan formal maupun non formal. Penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA) dan bentuk lain yang sederajat, yang menggunakan program untuk anak usia 4 – ≤6 tahun.
Sedangkan penyelenggaraan PAUD jalur pendidikan nonformal berbentuk Taman Penitipan Anak (TPA) dan bentuk lain yang sederajat, yang menggunakan program untuk anak usia 0 – 2 tahun, 2 – 4 tahun, 4 – 6 tahun dan Program Pengasuhan untuk anak usia 0 - 6 tahun; Kelompok Bermain (KB) dan bentuk lain yang sederajat, menggunakan program untuk anak usia 2 – 4 tahun dan 4 – 6 tahun.
Menurut Mansur, yang telah dikutip oleh fadlillah, pendidikan anak usia dini ialah suatu proses pembinaan tumbuh kembang anak usia lahir hingga enam tahun secara menyeluruh, yang mencakup aspek fisik dan nonfisik, dengan memberikan rangsangan bagi perkembangan jasmani, ruhani (moral dan spiritual), motorik, akal pikir, emosional, dan sosial yang tepat agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.[3]
Adapun dalam buku karangan Fadlillah, Bambang Hartoyo sebagaimana dikutip oleh Mansur, mendeskripsikan pendidikan anak usia dini sebagai berikut.
1.         Pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak.
2.         Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, emosi, dan spiritual), sosio emosional (sikap perilaku dan agama), bahasa, dan komunikasi.
3.         Sesuai dengan keunikan dan pertumbuhan pendidikan anak usia dini disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Diperjelas dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan peoses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.[4]
Dari beberapa uraian diatas, penulis mengklarifikasikan  bahwa Pendidikan Anak Usia Dini di sini lebih pada mengarahkan, membimbing, dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki anak untuk dapat berkembang dengan lebih baik. Apa yang menjadi potensi maupun bakat anak dapat terdeteksi sejak dini mungkin. Dengan adanya pendidikan ini, segala potensi maupun bakat tersebut dapat dikembangkan dengan maksimal.


[1] Wibowo, Agus. Pendidikan Karakter Usia Dini, (Strategi Membangun Karakter Di Usia Emas), (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2012)., 25
[2] Khadim Al Haramain Asy Syarifain (Pelayan Kedua Tanah Suci), Al Qur`an Dan Terjemahnya, (Madina:Komplek Percetakan Al Qur`an Khadim Al Haramain Asy Syarifain Raja Fahd, 1971), 413.
[3] Fadlillah, Muhammad, Desain pembelajaran PAUD, (Jogjakarta: Az-ruz Media), 65
[4] Ibid, 3

Tujuan Pendidikan Akidah


1.      Tujuan Pendidikan Akidah
Bagi seorang muslim, akidah merupakan bagian paling mendasar dari kesadaran keagamaannya. Oleh karena itu, pendidikan akidah menjadi suatu keharusan bagi orang tua untuk mengajarkanya kepada para anak-anak, sehingga terbentuklah akidah yang shahih pada diri anak mereka.
Syaikh Fuhaim  Mustafa  dalam  bukunya  menyebutkan  bahwa  tujuan  pendidikan  aqidah  kepada  anak  adalah  untuk,  (1)  memperkokoh  keyakinan  anak  bahwa  Allah-lah  satu-satunya Tuhan pencipta alam, sehingga dia terhindar dari perbutan syirik, (2) agar  anak  mengetahui  hakikat  keberadaannya  sebagai  manusia  makhluk  Allah, dan  (3)  mencetak  tingkah  laku  anak  menjadi  tingkah  laku  yang  Islami  yang berakhlaq mulia.[1]
Sedangkan Menurut Sayid Sabiq tujuan aqidah islam ialah agar sesorang bermakrifat (mengenal yang sebenar-benarnya) kepada Allah melalui akal dan hatinya.[2] Sedangkan menurut Toto Suryana dkk. Tujuan akidah islam adalah sebagai berikut:
1.      Menanamkan ke dalam jiwa anak tentang ke-Esaan Allah SWT.
2.      Menjauhkan mereka dari perbuatan syirik.
3.      Menuntun dan mengembangkan dasar ketuhanan yang dimiliki manusia.
4.      Memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa.
5.      Memberikan pedoman hidup yang pasti
6.      Membebaskan akal dan pikiran dari kekeliruan yang timbul karena jiwa yang kosong dari akidah.[3]
Adapun Ilmu tentang Asmaul Husna dan sifat-sifatNya yang disebutkan dalam Al-Quran dan sunah merupakan kesempurnaan mutlak sifat-sifat Allah dari segala segi dan kekurangan yang bisa menyebabkan iman bisa meningkatkan. Derajat iman seorang hamba tergantung kepada ilmu yang dia miliki tentang Tuhannya, semakin banyak pula imannya akan meningkat. Demikian juga, kekurangtahuan dia akan Tuhannya akan seiring dengan kualitas iman yang dimiliki.[4]
 Dari berbagai macam pandangan mengenali pendidikan serta akidah yang telah dikemukakan di atas, dapat diketahui bahwa pendidikan akidah ialah suatu usaha atau proses yang dilakukan secara sadar dan berkesinambungan untuk memperkuat kepercayaan terhadap ke-Esaan Allah, dan diyakini kebenarannya oleh hati serta diaplikasikan oleh amal perbuatan demi mencapai kehidupan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.
Adapun langkah atau cara yang dapat ditempuh dalam pendidikan akidah antara lain membiasakan bersyukur dalam keadaan apapun, menggerakan akal fikiran agar lebih sering mengenang dan memikirkan (bertafakur) tentang tanda-tanda kekuasaan Allah, untuk menunjukkan dalil-dalil logis dan bukti-bukti yang masuk akal bagi anak-anak tentang keberadaan Allah. memberikan pendidikan pada watak dan tabiat manusia, lalu disuburkan dan dikokohkan dengan menggunakan ilmu pengetahuan sehingga dapat mencapai puncak kebahagiaan yang dicita-citakan.
Pendidikan akidah secara umum bertujuan untuk mendorong dan membimbing manusia dalam mengembangkan dirinya menuju kesempurnaan pandangan, pemahaman serta keyakinan.
Selain itu, pendidikan akidah yang ditujukan pada anak dimaksudkan untuk dapat menjadi dasar sekaligus batasan dan arahan terhadap kehidupan dan kegiatan sehari-hari, tanpa harus melanggar hukum yang berlaku. Maka anak akan menjadi orang yang bertanggung jawab sekaligus mempertanggungjawabkan sesuatu yang ia lakukan, dan anak akan lebih berhati-hati dalam tindakannya.
Oleh karena itu tujuan pendidikan akidah adalah untuk menanamkan nilai keimanan serta mengenal Allah (ma’rifatullah) melalui petunjuk al-Qur’an dan sunnah rasul. Dalam rangka menanamkan nilai keimanan dan mengenal Allah (ma’rifatullah), al-Qur’an telah memberikan pengajaran bahwa manusia itu hendaknya berjalan di atas bumi dengan senantiasa mengamati dan menelaah alam jagat raya beserta isinya yang semuanya itu menunjukan kebesaran Allah. Dengan itu al-Qur’an menyeru manusia agar dapat menunbuh kembangkan potensi/fitrah keagamaan yang ada pada diri manusia sebagai hamba Allah.[5]
Dari pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa Tujuan pendidikan akidah adalah mampu mengenal dalil-dalil logis dan bukti-bukti yang masuk akal bagi anak-anak tentang keberadaan Allah. Akidah tidak hanya berupa perkataan, namun harus diiringi dengan suri tauladan yang baik oleh orang tuanya, terlebih dewasa ini. Sehingga seorang anak akan dengan kesadaran pada dirinya dapat berlaku sesuai dengan suri tauladan orang tuanya. Sehingga peribadi yang berakhlak mulia dapat terbentuk pada diri anak dengan kokoh dan kuat serta mampu menerapkannya ke dalam lingkungan yang lebih luas.


[1] Syaikh  Fuhaim  Mustafa,  Kurikulum  Pendidikan  Anak  Muslim,  terjemahan  Wafi Marzuqi Ammar (Surabaya: Pustaka Elba, 2009), p. 66
[2] Prof.Dr.Rosihon Anwar,M.Ag Dan Saehudin, S.Th.I, M.Ud.” Aqidah Islam, Cetakan I (Pustaka Setia, Bandung, 2016) h. 16
[3] Idid. h. 17
[4] Syaikh Abdul Rozzaq Al-Abbad,Sebab-Sebab Naik Turunnya Iman, ( Jakarta: Cakrawala Publishing.2004). 42
[5] Rosihon Anwar, “Aqidah Akhlak” ,(Bandung,Pustaka Setia,2016), Cet.I,16

Diklat K13

Diklat K13

Penyusunan Silabus RA

Penyusunan Silabus RA