http://www.syahrudinpaudpo.com

Minggu, 02 November 2014

Perkembangan Psikologi Anak Usia Dini



PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK  USIA DINI (PAUD)
Oleh: Syahrudin,M.Pd.I

Ada masanya dahulu anak disamakan dengan orang dewasa dalam miniatur. Anak dituntut berkelakuan seperti orang dewasa , ia dinilai menurut ukuran orang dewasa, bahkan dalam pakaian pun ia mengikuti orang dewasa. J.J. Rousseau mengemukakan pendapatnya pada mata dunia untuk memperlakukan anak  sebagai anak, bahwa anak itu lain dari pada orang dewasa, namun manusia penuh dengan indivdu.[1]
Menurut para pakar psikologi anak, sejak usia 0 sampai 1 tahun pertama , sel-sel otak anak (Neuron) berkembang sangat pesat.[2]  Menurut Elizabeth B. Hurlock dalam perkembangan psikologi anak usia dini mejelaskan bahwa: Perkembangan psikologi anak usia dini didalam penilitian ilmiah tentang anak-anak pada mulanya dipusatkan pada bidang spesifik perilaku anak, misalnya bicara, emosi atau minat bermain, dan kegiatan. Nama yang diberikan untuk cabang penelitian psikologi yang baru ini ialah psikologi anak” istilah yang menunjukkan bahwa perhatian dipusatkan pada fenomena psikologi dari usia prasekolah dan usia sekolah seorang anak.[3]
Menurut Don Campbell, dalam bukunya karangan Wibowo, pada tahun-tahun awal perkembangan, otak anak dipengaruhi oleh keadaan atau situasi di sekelilingnya. Apa yang anak dengar, lihat, sentuh, rasakan, dan berbagai hal atau keadaan yang di-alaminya, akan berpengaruh pada proses pembentukan jejaring neuron otak.[4]
Kemudian Perkembangan anak Menurut Elizabeth B. Hurlock berbeda dari psikologi anak karena empat hal, yaitu antara lain:
a.       Psikologi anak lebih menitik beratkan isi atau hasil perkembangan sedangkan perkembangan anak mengenai proses itu sendiri. Misalnya, meskipun keduanya mempelajari masalah berbicara (speech), dalam psikologi anak penekanannya lebih pada perbendaharaan kata anak dan apa yang dikatakannya: Sedangkan dalam perkembangan anak penekanannya adalah pada bagaimana seorang anak belajar berbicara, pola karakteristik cara mereka belajar berbicara, dan kondisi yang menyebabkan variasi dalam pola ini.
b.      Perkembangan anak lebih menekankan peran lingkungan dan pengalaman ketimbang psikologi anak. Tentu saja hal ini tidak berarti bahwa psikologi anak mengabaikan peran lingkungan dan pengalaman, tetapi penekanan hal tersebut lebih kurang daripada yang dilakukan para psikologi perkembangan.
c.       Psikologi anak mempunyai satu tujuan utama: Yaitu untuk mempelajari bidang perilaku anak yang berbeda, sedangkan perkembangan anak mempunyai enam tujuan: yaitu untuk menemukan apa saja karakteristik perubahan usia dalam penampilan, perilaku, minat, dan tujuan dari satu periode perkembangan ke periode yang lain; untuk menemukan kapan perubahan ini terjadi; untuk menemukan dalam kondisi apa saja terjadinya perubahan ini; untuk menemukan bagaimana perubahan ini mempengaruhi perilaku anak; untuk menemukan apakah perubahan ini dapat diramalkan atau tidak; dan akhirnya untuk menemukan apakah perubahan ini sifatnya individu atau sama bagi semua anak.[5]



[1] Nasution, Asas-asas Kurikulum, (Jakarta, Bumi Aksara, 2011), 94
[2] Wibowo, Agus. Pendidikan Karakter Usia Dini, (Strategi Membangun Karakter Di Usia Emas), (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2012)., 1
[3] Hurlock, Elizabeth, B. Perkembangan Anak Jilid I.( Jakarta: Erlangga. 1988)., 3
[4] Wibowo, Agus. Pendidikan Karakter Usia Dini, (Strategi Membangun Karakter Di Usia Emas), (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2012)., 2
[5] Hurlock, Elizabeth, B. Perkembangan Anak Jilid I.( Jakarta: Erlangga. 1988)., 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diklat K13

Diklat K13

Penyusunan Silabus RA

Penyusunan Silabus RA